MAKALAH
Disusun
Guna Memenuhi Tugas
Mata
Kuliah Dasar Dasar Jurnalistik
Menulis
Feature
Dosen
Pengampu : Nanang Qosim, M.Pd

Oleh:
1.
Putri
Aghnat (1708056014)
2.
Indah
Nikma Aulia Rahma (1708056025)
3.
Yeyen
Nilmalasari (1708056031)
4.
Diah
Ayu Safitri (1708056035)
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS
SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2020
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena
atas berkat dan limpahan rahmat-Nyalah kami dapat menyelesaikan tugas mata
kuliah ‘Dasar-dasar Jurnalistik’ dengan tepat waktu.
Berikut ini penyusun mempersembahkan sebuah makalah dengan judul ‘Menulis
Feature’. Menurut penyusun bahwa dengan adanya makalah ini dapat memberi
manfaat bagi kita semua dan dapat menambah wawasan kita tentang pengertian
jurnalistik
Melalui kata pengantar ini,
penyusun lebih dahulu meminta maaf dan memohon pemakluman apabila isi makalah
ini ada kekurangan dan penulisan yang penyusunbuat kurang tepat atau
menyinggung perasaan pembaca.
Dengan ini penyusun
mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terimakasih dan semoga Allah SWT
memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.
Semarang,
8 Oktober 2020
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Menulis
adalah sebuah kegiatan yang tidak dapat dihindari dalam dunia aspek pendidikan
maupun sosial. Ada banyak jenis tulisan yang dapat kita pilih untuk membuat
karya. Salah satuya adalah tulisan jenis Feature.
Feature
termasuk kedalam kelompok atau rumpun news. Secara teoritis , feature termasuk
ke dalam soft news. Pengertian ringan atau lunak pada feature bukanlah pada
materinya melainkan pada segi atau teknik penyajiannya. Karya feature seberat apa
pun materi yang diangkat, khalayak pembaca, pendengar, atau pemirsa akan
menikmatinya seringan menyentuh balon gas.
Feature
merupakan bentuk tulisan yang dalam dan enak untuk disimak. Kisahnya
deskriptif, memaparkan peristiwa secara objektif, sehingga bisa membangkitkan
bayangan-bayangan kejadian yang sesungguhnya kepada pembaca. Feature juga
disebut karya “sastra jurnalistik” karena sangat bertumpu pada kekuatan
deskripsi yakni mampu mengambarkan situasi dan suasana secara rinci, hidup,
berkeringat (basah), beraroma, membuka pintu akal, membetot perhatian,
meremas perasaan, sehingga imajinasi pembaca terbawa ke tempat peristiwa.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa pengertian dari Feature?
2.
Apa karakteristika Feature?
3.
Apa saja jenis-jenis
Feature?
4.
Bagaimana struktur Feature?
5.
Bagaimana teknik penulisan
Feature?
C.
Tujuan
1.
Untuk mengetahui pengertian
dari Feature
2.
Untuk mengetahui
karakteristika Feature
3.
Untuk mengetahui jenis-jenis
Feature
4.
Untuk mengetahui struktur
Feature
5.
Untuk mengetahui teknik
penulisan Feature
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Feature
Tulisan
feature bukan berita langsung. Feature memiliki kekhasan pada kualitas
penulisannya. Tulisan feature
menyodorkan cerita yang membangkitan kesan dan bertenaga. Tulisan feature juga
memiliki kekuatan pada jalinan cerita dan kreativitas penyampaiannya, dan
padat. (Board of The Pulitzer Prizes)
Feature
merupakan tulisan yang formatnya lebih panjang dibandingkan berita
langsung. Ada beberapa jenis feature
yang banyak dimuat di majalah, koran, dan online. Feature biasanya menjangkau
isu dengan lebih lengkap dan dalam dibandingkan berita langsung. Feature bisa
pula melihat kisah atau kejadian dengan angle yang berbeda. (BBC)
Feature
menyajikan berita dengan cara khas kepada pembaca. Tulisan feature menyodorkan
cerita dengan enak, deskripsi rinci, dan penulisan yang hidup. Tulisan feature
dimulai dari lead, tubuh, dan penutup. Feature menggunakan kutipan dengan
bebas. (University Interscholastic League-The University of Texas at Austin)
Tulisan
feature menuntut seoarng penulis untuk menciptakan cerita dalam sebuah
informasi. Berbeda dengan tulisan straight-news yang harus apa adanya. Selain
5W+1H, penulis diharuskan mencari tahu dan menggali kisah yang ada di balik
suatu berita serta latar belakangnya. Dalam menulis feature, kreativitas
penulis juga dituntut agar bisa menciptakan cerita yang menarik yang dapat
menjaga berita dari kebasian dan tetap relevan dibaca diwaktu lain. Lebih
kepada informasi human interest dengan usaha mengungkap sisi emosional pembaca.
Semakin ke sini, feature bisa dikaitkan dengan kepenulisan jurnalisme sastrawi.
Seorang penulis feature harus memiliki
ketajaman dalam melihat, memandang, dan menghayati suatu peristiwa. Selain itu penulis juga harus mampu menonjolkan suatu hal yang meskipun
sudah umum, namun belum terungkap seutuhnya.
Tim yang bertugas menulis feature
biasanya berada di bawah redaksi (news department). Materi pada feature
berupa berita dan informasi yang terkait dengan peristiwa aktual (masa kini)
atau historikal (masa lalu), namun kadang feature mengandung opini.
Durasi feature di televisi Indonesia
biasanya 2 – 3 menit, sedikit lebih panjang daripada berita biasa (hardnews atau
soft news). Feature di salah satu stasiun televisi Indonesia biasanya
ditampilkan dibagian akhir suatu program berita, serangkain feature ditampilkan
dalam suatu program feature berdurasi setengah jam.
B.
Karakteristik Feature
1. Kreativitas (creative)
Cerita features mencerminkan karya kreatif individual
seorang jurnalis. Karena features harus akurat, serta tidak diperbolehkan
karangan fiktif dan khayalan, maka jurnalis dapat mencari features dalam
pikirannya, kemudian setelah mengadakan penelitian terhadap gagasannya,
features dapat diproduksi secara bertahap.
2. Informatif
Features dapat memberikan informasi kepada masyarakat
mengenai situasi atau aspek kehidupan yang mungkin diabaikan dalam kemasan
informasi berita hardnews.
3. Menghibur (entertainment)
Dalam setiap tulisan features, sasaran utamanya adalah
bagaimana menghibur pemirsa dan memberikan kepadanya hal-hal yang baru dan
segar.
4. Awet (timeless)
5.
Subjektivitas
C.
Jenis-jenis Feature
Dalam
website gurupendidikan.co.id bahwa jenis feature ada dua, yakni:
1.
Feature Berita : tulisan
feature yang lebih banyak mengandung unsur berita, berhubungan dengan peristiwa
aktual yang menarik perhatian khalayak.
2.
Feature Artikel : tulisan
feature yang lebih cenderung ke dalam sastra. Biasanya dikembangkan dari sebuah
berita yang tidak actual lagi atau berkurang aktualitasnya. Misalnya, tulisan
mengenai keadaan atau suatu kejadian, seseorang, suatu hal, suatu pemikiran,
tentang ilmu pengetahuan.dan lain-lain yang dikemukakan sebagai laporan
(informasi) yang dikemas secara ringan dan menghibur.
Kemudian,
disadur dari buku Jurnalistik Praktis dan
Jurnalistik Terapan karya Asep Syamsul M. Romli, jenis-jenis feature:
1.
Feature Human Interest :
Human Interest Feature adalah feature yang menyentuh emosi pembaca -- menimbulkan
keharuan, simpati, kegembiraan, kejengkelan, atau bahkan membangkitkan amarah.
2.
Feature Sidebar : Feature
sidebar adalah feature human interest yang melengkapi berita utama atau
memberitakan bagian-bagian lain dari sebuah peristiwa besar, misalnya kisah
korban selamat dari tsunami, nasib pengungsi yang kehilangan rumah ketika
banjir.
3.
Feature Biografi : Feature
biografi adalah feature yang berisi kisah hidup seseorang, bisanya tokoh, orang
yang berprestasi, atau seseorang yang memiliki keunikan sehingga bernilai
berita tinggi.
4.
Feature Profil : Profile
Features berisi profil lembaga, organisasi, persahaan, atau non-person karena
kisah pribadi seseorang disebut feature biografi.
5.
Feature Perjalanan :
Travelogue Feature menceritakan pengalaman berkesan dari sebuah perjalanan.
Misalnya kunjungan ke tempat bersejarah atau objek wisata dan perjalanan
haji/umroh.
6.
Feature Penjelasan :
Explanatory Features menceritakan tentang apa yang sebenarnya terjadi di balik
suatu peristiwa. Misalnya, kisah tentang pemicu mogok kerja.
7.
Feature Sejarah : Historical
Feature yaitu feature tentang peristiwa masa lalu, namun masih menarik
diberitakan masa kini, seperti kisah kekejaman PKI atau peristiwan bersejarah
lainnya.
8.
Feature Musiman : Seasonal
Features yaitu cerita tentang peristiwa yang terjadi secara rutin, kisah mudik
lebaran, perayaan tahun baru, dan peristiwa lainnya.
9.
Feature Tren : Trend
Features ialah feature yang menceritakan tentang gaya hidup komunitas tertentu
atau masyarakat pada umumnya dalam jangka waktu tertentu. Misalnya, cerita
tentang gaya hidup "kids zaman now" atau fenomena
"cabe-cabean".
10.
Feature Tips : Disebut juga
Feature Petunjuk Praktis atau how-to-do Feature. Jenis feature ini menjelaskan
tentang bagaimana melakukan sesuatu, mengatasi masalah, atau cara mengerjakan
sesuatu, misalnya cara merawat mobil, tips tips memasak, merangkai bunga,
teknik beternak burung kenari, dan sebagainya.
11.
Feature Ilmiah : Scientific
Feature ialah feature mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditandai
oleh kedalaman pembahasan dan objektivitas pandangan yang dikemukakan,
menggunakan data dan informasi yang memadai.
D.
Sruktur Feature
Struktur
tulisan feature umumnya disusun seperti kerucut terbalik, yang terdiri dari :
1.
Judul (head)
2.
Teras (lead)
3.
Bridge atau jembatan antara
lead dan body
4.
Tubuh tulisan (body)
5.
Penutup (ending) yang
bisanya mengacu kepada lead, menimbulkan kenangan atau kengerian, menyimpulkan
yang telah diceritakan atau mengajukan pertanyaan tanpa jawaban.
Lead,
intro atau teras feature, berisi hal terpenting untuk menarik perhatian pembaca
pada suatu hal yang akan dijadikan sudut pandang (angel) dimulainya penulisan.
Jenis-jenis lead atau teras sebuah feature antara lain.
1.
Teras yang bercerita.
Biasanya digunakan oleh para pengarang fiksi dalam cerpen atau novel. Contoh :
Satpam PT Anu malam itu bertugas seperti biasanya. Setelah mengontrol pintu
utama dan belakang gedung, ia duduk di posnya sambil waspada akan segala
kemungkinan. Cuaca malam itu memang dingin, hujan rintikrintik yang terjadi
sejak sore, kian mendingin suasana. Ia pun terserang dan tak kuasa menahan
kantuk Tidur. Tidak lama kemudian ia terbangun dan mendapati kedua tangannya
terikat.
2.
Teras pertanyaan,
dimaksudkan untuk menyentuh rasa ingin tahu (curiosity) pembaca. Contoh : Siapa
penguasa Indonesia sebenarnya ? TNI, presiders, anggota dewan, atau IMF ? Sulit
menjawabnya. Namun, kita bisa mengetahui Siapa yang paling berkuasa di negeri
ini, dengan membandingkan besar-kecilnya kewenangan mereka secara
konstitusional dan kenyataan di lapangan.
3.
Teras kutipan, yaitu kutipan
pepatah, ayat Al-Qur'n, ucapan atau pendapat orang terkenal yang berkaitan
dengan terra feature. Contoh : Siapa menguasai informasi, dialah penguasa masa
depan. Siapa buta politik, akan menjadi korban permainan politik.
"Sesunggulmya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sehingga mereka
mengubah nasib diri mereka sendiri. " "Right or wrong is my
country"
4.
Teras ringkasan, yaitu teras
yang menyimpulkan isi tulisan (inti cerita) Contoh : Berawal dari coba-coba,
Ahmad akhirnya menjadi pengusaha sukses dengan ratusan karyawan.
5.
Tiruan bunyi Contoh :
"Dor!" suara itu memecah keheningan malam dan mengagetkan pemuda Yono
(28 tahun), yang malam itu tengah berjalan menuju rumahnya. la pun segera
menuju ke arah datangnya bunyi tembakan itu. Didapatinya seorang pemuda bertato
di lengannya, tergeletak bersimbah darah.
6.
Teras sapaan, yakni menyapa
pembaca Contoh : Anda termasuk orang yang sulit tidur ? Pernahkah Anda
memperhatikan cara Anda berjalan ?
7.
Teras deskriptif,
menciptakan gambaran tentang suatu tokoh atau tempat kej adian Contoh :
Penampilannya sama sekah tidak mengesankan bahwa ia seorang profesor. Bercelana
blue jeans dan berkaos oblong, tanpa kacamata dan. bertubuh atletis, ia berbaur
dengan mahasiswanya. Bagi yang belum mengenalnya, sulit membedakan mana
mahasiswa dan mana profesor pembimbing mereka.
Adapunjenis-jenis
penutup sebuah feature, di antaranya
1.
Penutup menyimpulkan, yaitu
meringkas apa-apa yang telah diuraikan dan mengarahkan ke lead.
2.
Penutup klimaks, biasanya
dipakai dalam feature yang ditulis secara kronologis, yaitu mengemukakan akhir
cerita, seperti halnya cerita merangkai bunga menjadi sebuah rangkaian bunga
yang indah dan bernilai tinggi. Misalnya, kisah tentang awal meletusnya sebuah
kerusuhan, di bagian akhir ditulis demikian : "Maka, keesokan harinya,
rapat umum pun digelar. Segera setelah rapat umum itu bubar, massy menjadi
beringas dan tak terkendali... ".
E.
Teknik Menulis Feature
Menurut
Yurnalsi dalam buku Menjadi Wartawan Hebat (2004), dalam menulis feature ada
sejumlah unsur penting yang menunjang penulisan feature yang baik. Unsur itu
adalah deskriftif, fantasi dan imajinasi, anekdot atau humor singkat dan
kutipan.
1.
Deskriptif
Objek
digambarkan secara perinci, yang diamati melalui pancaindra. Penulisan
deskriktif merupakan gabungan beberapa kecakapan penulisanya dalam mengumpulkan
bahan reportase, kemampuan observasi yang tinggi, pengetahuan tentang manusia
sesuai dengan pengalaman reportase dan kemampuan yang baik untuk meramu kata –
kata secara singkat dan kutipan
2.
Fantasi atau Imajinasi
Penulisan
feature membutuhkan imajinasi yang baik untuk menjahit kata – kata dan
rangkaian kata menjadi cerita yang menarik. Dalam hal ini dibutuhkan kemampuan
bercerita yang baik. Fantasi atau imajinasi dalam menulis fiksi. Fantasi atau
imajinasi dalam menulis feature tetap berangkat dari realitas, karena feature
bukan karya fiksi.
3.
Anekdot atau Humor Singkat
Agar
tulisan tidak menjadi kering, perlu disisipkan anekdot atau humor sehingga
feature menjadi segar dan tidak terkesan berat bagi pembaca. Menyisipkan humor
dalam feature tentu saja tidak tidak bisa lepas dari konteks pembahasan feature
itu sendiri. Anekdot yang disispkan harus memiliki relevansi dengan tulisan itu
sendiri.
4.
Kutipan
Untuk
penyegaran dibutuhkan kutipan, bisa dari hasil wawancara yang menarik dan
autentik, bisa kutipan puisi atau mungkin kutipan syair lagu. Kutipan ini
adalah hal – hal yang terkait dengan materi, agar apa yang dikutip itu tidak
sendiri, terlepas dari tulisan.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Feature
adalah bentuk tulisan yang dalam dan enak untuk disimak. Kisahnya deskriptif,
memaparkan peristiwa secara objektif, sehingga bisa membangkitkan
bayangan-bayangan kejadian yang sesungguhnya kepada pembaca. Feature juga
disebut karya “sastra jurnalistik” karena sangat bertumpu pada kekuatan
deskripsi yakni mampu mengambarkan situasi dan suasana secara rinci, hidup,
berkeringat (basah), beraroma, membuka pintu akal, membetot perhatian, meremas
perasaan, sehingga imajinasi pembaca terbawa ke tempat peristiwa.
Karakteristik
Feature diantaranya kreativitas, informatif, menghibur, awet dan subjektivitas.
Tulisan feature tidak hanya terdapat dalam satu tipe saja, ada banyak jenis
tulisan feature.
Struktur
feature umumnya disusun seperti kerucut terbalik, yang terdirii dari Judul,
teras, Bridge, tubuh tulisan dan penutup. Sedangkan untuk teknik penulisan
feature terdapat tiga unsur diantaranya deskriptif, fantasi dan imajinasi,
anekdot atau humor singkat dan kutipan.
B.
Saran
Makalah
ini dibuat dengan tujuan dapat membagikan informasi yang valid terkait
penulisan feature. Penulis sangat menyadari jika makalah ini masih memiliki
banyak kekukrangan dan kesalahan. Penulis akan memperbaiki makalah ini dengan
pedoman dari banyak sumber serta kritik yang membangun dari para pembaca.
Kepada para pembaca sangat dibutuh kritik dan saran dari kalian agar tulisan
makalah ini dapat menjadi tulisan yang lebih sempurna. Atas kekurangan baik
dalam tutur bahasa maupun pengetikkan penulis memohon maaf sebesar-besarnya dan
semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Putri Aghnat. Wanita
kelahiran Aceh, 06 Mei 1999. Saat ini sedang menempuh pendidikan starta 1
jurusan pendidikan matematika di UIN Walisongo Semarang. Ia salah satu
mahasiswa yang mudah bergaul. Di semarang ia tinggal di perum pondok ngaliyan
asri, no.K55. sekarang ia sedang fokus untuk mengerjakan skripsi demi
kelulusannya di semester 8. Motto hidupnya adalah "do what you love,
and love what you do".
|
|

Indah
Nikma Aulia Rahma. Wanita kelahiran Magelang, 8 September 1999. Saat ini sedang
menempuh pendidikan Starta 1 Prodi Pendidikan Matematika di Universitas Islam
Negeri Walisongo Semarang. Salah satu mahasiswa yang aktif mengikuti kegiatan di
kampus, baik di organisasi intra maupun ekstra. Domisili saat ini di Jln.
Honggowongso no 8. RT 03 RW 09 Purwoyoso, Ngaliyan, Semarang. Saat ini sedang
mengerjakan skripsi demi kelulusan di semester 8.
Yeyen
Nilmalasari. Wanita kelahiran Jepara, 12 Juli 1998. Saat ini aku sedang
menempuh pendidikan Starta 1 jurusan Pendidikan Matematika di Universitas Islam
Negeri Walisongo Semarang. Aku salah satu mahasiswa yang aktif menjadi
volunteer perpustakaan bersama FITK & FST angkatan 2018, disisi lain aku
juga aktif di organisasi Risalah angkatan 2017. Di semarang aku kost di jl.
Tanjungsari Utara 3 no 10 RT 07 RW 5 tambakaji, Ngaliyan. Saat ini aku sedang
menyibukkan diri dalam rangka membuat latar belakang skripsi dan belajar
algoritma YouTube.
Diah
Ayu Safitri. Wanita kelahiran Sumatra Selatan, yang lahir pada tanggal 10
Januari 2000. Saat ini ia sedang menempuh pendidikan Starta 1 jurusan
Pendidikan Matematika di Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. Ia salah
satu mahasiswa yang aktif di kampus, beberapa organisasi sudah dijejalinya. Di
semarang ia tinggal di Perum Pondok Ngaliyan Asri, no. K55. Saat ini ia sedang
menggarap skripsi demi kelulusan di semester 8.